Al-Barqy (Abu Abdillah Ahmad bin Ja'far bin Abdu Rabbih bin Hasan) berkata, "Saya melihat seorang perempuan di dusun. Saat itu, salju sudah turun dan semua tanamannya habis, rusak karena salju tersebut. banyak orang yang datang untuk menghibur dan menampakan rasa prihatin. Tiba-tiba perempuan tersebut menengadahkan pandangannya ke langit dan berdo'a, 'Ya Allah, Engkaulah satu-satunya yang dapat diharapkan oleh mahluk(Mu) yang terbaik (yaitu manusia). Berada di tanganMulah pengganti dari apa-apa (tanaman) yang telah rusak. Maka, berbuatlah untuk kami sesuai dengan sifat yang Engkau miliki (Pengasih, Penyayang). Sungguh, rizki kami ada padaMU, harapan kami pun hanya kepadaMU.'"
Tak lama setelah itu, datang seorang kaya dan dermawan dari daerah tersebut. Dan setelah mendapat informasi tentang apa yang terjadi, orang tersebut memberikan uang untuk si perempuan tadi sebesar lima ratus dinar, (Al-Faraj ba'das-Syiddah 1/181).
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Top